DUNIASOCCER.COM – Stefano Lilipaly adalah salah satu pemain Borneo FC yang cukup aktif dalam mencetak gol. Pemain tersebut bahkan berhasil memberikan 2 gelar ketika masih bergabung dengan Bali United. Karena hal itulah profil Stefano Lilipaly sering dibahas oleh media olahraga Indonesia.
Sebagai pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly cukup aktif di Timnas Indonesia sejak 2015 lalu. Namun sayang sekali kini nama Lilipaly mulai jarang muncul dalam daftar pemain Timnas Senior. Kehadiran pelatih baru membuat Stefano Lilipaly kehilangan tempatnya secara perlahan di skuad Garuda.
Profil Pemain
Stefano Lilipaly adalah pemain sepak bola yang lahir pada 10 Januari 1990 lalu di Arnhem, Belanda. Sebagai salah satu pemain naturalisasi, profil Stefano Lilipaly sering kali menjadi pembahasan media Indonesia. Saat ini Stefano Lilipaly bermain sebagai gelandang serang di Borneo FC.
Sejak berusia 7 tahun, Stefano Lilipaly sudah bergabung dengan klub DCG untuk junior. Sempat bergabung dengan AZ, Lilipaly berhasil mendapat tempat di FC Utrecht pada tahun 2001. Debut senior Lilipaly dilakukan bersama klub FC Utrecht tepatnya pada tahun 2010.
Dua musim bersama FC Utrecht, Stefano Lilipaly kemudian pindah ke Almere City pada tahun 2012. Stefano Lilipaly juga sempat bergabung dengan Consadole Sapporo yang merupakan klub asal Jepang pada 26 Maret 2014. Tepat akhir tahun 2014, Stefano Lilipaly kembali pindah dan direkrut Persija Jakarta.
Karir Stefano Lilipaly bersama Persija tidak berlangsung lama karena kontraknya diputus pada pertengahan 2015. Lilipaly kemudian bergabung dengan SC Telstar selama dua musim dan kemudian pindah ke SC Cambuur. Baru kemudian di tahun 2017, Stefano Lilipaly kembali ke Indonesia dan bergabung bersama Bali United.
Stefano Lilipaly berhasil tampil apik bersama Bali United dan mencatatkan 32 gol 119 laga selama 5 musim. Bahkan Lilipaly juga ambil peran dalam perolehan 2 Piala Liga Indonesia oleh Bali United. Bursa transfer Agustus kemarin, Stefano Lilipaly resmi pindah ke Borneo FC.
Lebih Memilih Indonesia
Stefano Lilipaly dulunya pernah membela Timnas Belanda dari kelompok U-15 hingga U-18. Ketika memasuki usia Timnas Senior, pemain kelahiran Belanda tersebut lebih memilih membela Indonesia. Seperti yang diketahui, Ayah Stefano Lilipaly adalah orang asli Maluku yang menikah dengan orang Belanda.
Kecintaannya pada Indonesia menjadikan Stefano Lilipaly bersumpah sebagai WNI pada tahun 2011 lalu. Namun karena ada beberapa kendala, Lilipaly baru bisa debut dengan Timnas senior pada 14 Agustus 2013. Stefano Lilipaly berhasil menyumbang satu assist saat melawan Filipina di laga debut tersebut.
Nama Stefano Lilipaly kian mencuat saat dirinya dipanggil Timnas untuk mengikuti Piala AFF 2016. Lilipaly bahkan mampu mengantarkan Timnas Indonesia sampai ke babak final kompetisi tersebut. Sayang sekali Indonesia gagal membawa gelar juara karena kalah dari Thailand.
Kehilangan Tempat di Timnas
Masuknya Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia membuat Stefano Lilipaly perlahan kehilangan tempatnya di skuad Garuda. Padahal pemain tersebut tampil apik bersama Bali United dan bahkan mempersembahkan 2 gelar Liga Indonesia untuk klubnya itu.
Terakhir kali Stefano Lilipaly main bersama Timnas Indonesia pada 11 Juni 2022 saat Indonesia dikalahkan oleh Yordania. Nama Stefano Lilipaly bahkan tidak ada dalam daftar pemain yang dipanggil untuk Piala AFF 2022. Meskipun jarang dipanggil Timnas, harga pasaran Stefano Lilipaly masih sangat tinggi.
Stefano Lilipaly kini terus membuktikan diri pada Shin Tae-Yong jika dirinya layak dipanggil Timnas. Pembuktian tersebut berupa tampil apik bersama Borneo FC bahkan sejak pertama kali debut. Hingga kini sang pemain telah mencatatkan 6 gol serta 7 assist dari 24 laga yang diikuti bersama Borneo FC.
Profil Stefano Lilipaly masih ramai dibicarakan publik karena penampilan apiknya bersama Bali United. Bahkan ketika bergabung dengan Borneo FC, performa Lilipaly sama sekali tidak menurun. Sayang sekali Lilipaly mulai kehilangan tempatnya di Timnas sejak era kepelatihan Shin Tae-Yong.***