DUNIASOCCER.COM – Profil Witan Sulaeman masih sering dibahas oleh media meskipun pemain tersebut sudah tidak berkarir di Eropa lagi. Terlebih pemain tersebut merupakan langganan Timnas Indonesia terutama di era Shin Tae-Yong. Dengan performa apiknya, Witan berhasil menjadi andalan di Timnas Indonesia sejak beberapa tahun terakhir.
Baru-baru ini Witan Sulaeman memutuskan kembali ke Indonesia dan berhenti berkarir di Eropa. Witan kemudian bergabung dengan Persija yang dilatih oleh Thomas Doll dan sudah mengikuti beberapa laga. Namun sayang Witan masih belum bisa nyetel dan gagal mencetak satupun gol.
Profil Pemain
Profil Witan Sulaeman masih sering kali dibahas oleh media olahraga Indonesia. Pemain yang lahir di Palu pada tanggal 8 Oktober 2001 itu memang seorang winger yang berbakat. Bahkan Witan sudah berkarir di beberapa klub Eropa di usianya yang baru 21 tahun.
Witan Sulaeman memulai karir juniornya di SSB Galara di tahun 2013 dan berlanjut di SKO Ragunan. Karir seniornya dimulai pada tahun 2019 dan bergabung dengan PSIM Yogyakarta saat berusia 17 tahun. Bergabungnya Witan Dengan PSIM dikarenakan untuk kepentingan Sea Games dan mengisi waktu sebelum ke Eropa.
Sejak awal, Witan Sulaeman memang dikabarkan akan berkarir di Eropa, namun menunggu usianya 18 tahun. Klub Eropa pertama Witan Sulaeman adalah Radnik Surdulica yang merupakan klub Serbia dan terikat kontrak selama 3,5 tahun.
Namun baru satu musim bergabung, Witan pindah ke klub asal Polandia. Lechia Gdansk mengontrak Witan Sulaeman selama 2 tahun dan berhasil debut di IV Liga Polandia.
Saat itu Witan menjadi starter bersama Lechia Gdańsk II yang merupakan tim muda. Akhir Januari, Witan dipinjamkan ke FK Senica dari Slovakia karena tidak mendapat tempat di tim utama Lechia Gdańsk.
Awal musim 2022-2023, Witan kembali pindah klub ke AS Trencin yang masih satu negara dengan FK senica. Witan berhasil mencatatkan satu gol dan menjadi pemain penting klub. Namun secara mengejutkan Witan kemudian pindah ke Persija di bursa transfer Januari kemarin.
Witan Sulaeman sudah dilirik oleh Indra Sjafri untuk bergabung dengan Timnas U-17 bahkan sejak masih di SKO Ragunan. Karirnya bersama Timnas cukup mentereng dan selalu menjadi pilihan utama hingga kini. Bahkan dirinya termasuk pemain muda terbaik di kompetisi AFF 2020 setelah Pratama Arhan.
Belum Nyetel di Persija
Keputusan Witan Sulaeman untuk pulang ke Indonesia dan tidak lagi berkarir di Eropa cukup mengejutkan publik. Pasalnya Witan menggunakan alasan keluarga untuk diijinkan memutus kontraknya lebih awal dengan AS Trencin. Dengan status transfer compensation, Witan kemudian ditebus oleh Persija.
Telah satu bulan bersama Persija, nyatanya Witan Sulaeman masih belum nyetel dibawah pelatihan Thomas Doll. Dari 4 laga, Witan belum memberikan kontribusi apapun dan membuat lini depan Persija melemah. Bahkan menit bermainnya juga terlihat semakin berkurang.
Sebagai pelatih, Thomas Doll menyampaikan keluhannya akan permasalahan lini depan Persija. Pasalnya Persija kini tengah berjuang untuk kembali ke posisi puncak klasemen demi perolehan juara. Ditengah usaha tersebut, Witan Sulaeman justru tidak bisa memberikan kontribusi apapun.
Tidak Dipanggil Indra Sjafri
Baru-baru ini Indra Sjafri telah mengumumkan pemain Timnas U-22 yang akan mengikuti pemusatan pelatihan. Namun dalam 34 nama yang telah diumumkan, tidak ada nama Witan Sulaeman dan beberapa nama besar lainnya. Sontak hal tersebut menjadi pertanyaan publik.
Sebagai pelatih, Indra Sjafri mengatakan jika pemanggilan pemain ke Timnas U-22 tersebut dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk pemain yang bermain reguler seperti Witan, akan dipanggil di tahap terakhir. Karena hal itulah Witan masih belum dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan untuk Timnas.
Profil Witan Sulaeman sering kali dibahas media mengingat pemain tersebut merupakan andalan Timnas. Kepindahan Witan ke Persija juga tidak menurunkan pamor sang pemain di mata penggemar sepak bola. Namun hingga saat ini Witan belum menemukan performa terbaiknya bersama Persija.***