DUNIASOCCCER.COM – Profil Xavi Hernandez kembali menjadi pembahasan media Eropa setelah menjabat sebagai pelatih Barcelona. Xavi Hernandez memutuskan melatih Barcelona di pertengahan musim kemarin menggantikan Ronald Koeman. Kedatangan Xavi berhasil membawa dampak yang cukup besar untuk Barcelona.
Xavi dulunya merupakan mantan pemain Barcelona dan cukup lama mengabdi pada klub Catalan tersebut. Setelah pensiun dan memutuskan menjadi pelatih, Xavi ditarik kembali oleh Barcelona untuk melatih klub tersebut. Berkat perjuangan Xavi, Barcelona berhasil bangkit dari keterpurukan karena kepergian Lionel Messi.
Karir Pemain
Profil Xavi Hernandez kembali dibahas oleh media setelah berhasil membawa perubahan besar untuk Barcelona. Xavi adalah alumni La Masia yang bergabung sejak usianya baru 11 tahun. Debut profesional Xavi dimulai pada bulan Agustus 1998 dengan melawan Mallorca.
Sebagian besar karir sepak bola Xavi Hernandez dihabiskan bersama Barcelona dengan mengabdi selama 17 tahun. Bahkan Xavi memegang rekor pertandingan resmi terbanyak dalam sejarah Barcelona dengan mengikuti sebanyak 767 laga. Rekor Xavi tersebut baru berhasil dipecahkan oleh Lionel Messi yang juga telah keluar dari Barcelona.
Xavi telah berhasil mempersembahkan total 8 trofi di kompetisi Liga Utama Spanyol. Selain itu, 4 trofi Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub sebanyak satu kali dan kemudian 2 kali Piala Super Eropa berhasil ditorehkan Xavi. Tahun 2015, Xavi memutuskan keluar dari Barcelona dan memulai karirnya di Liga Qatar.
Bersama Al Sadd, Xavi sukses mempersembahkan 4 trofi selama berkarir dari tahun 2015 hingga 2019. Xavi kemudian memutuskan pensiun di klub Qatar tersebut tepatnya pada tanggal 20 Mei 2019. Selama bermain sebagai profesional, Xavi telah mencatatkan lebih dari 1000 laga dalam 21 tahun karirnya.
Xavi Hernandez telah bergabung dengan Timnas Spanyol sejak di kelompok umur 17 tahun. Sedangkan untuk debut Timnas Senior Xavi dimulai pada tahun 2000 dan selalu mengambil peran penting dalam setiap pertandingan. Satu trofi Piala Dunia FIFA dan 2 Kejuaraan Eropa UEFA berhasil dipersembahkan Xavi untuk Spanyol.
Xavi kemudian memutuskan untuk pensiun di karir Internasional pada tanggal 5 Agustus 2014 saat Spanyol tersingkir di fase grup Piala Dunia. Dalam periode 14 tahun karirnya bersama Timnas Spanyol, Xavi telah mencatatkan 133 pertandingan. Vicente del Bosque yang saat itu menjabat sebagai pelatih bahkan memberikan penghormatan pada Xavi atas jasanya untuk Timnas Spanyol.
Karir Kepelatihan
Pasca pensiun, Xavi memutuskan untuk berkarir sebagai pelatih dengan Al Sadd sebagai klub pertamanya. Kontrak Xavi ditandatangani pada tanggal 28 Mei 2019 dan berdurasi 2 tahun lamanya. Berbagai trofi berhasil dipersembahkan Xavi untuk Al Sadd selama dirinya menjabat sebagai pelatih.
Tepat tanggal 3 November 2021, Al Sadd mengumumkan kepindahan Xavi setelah Barcelona membayar pembebasan kontrak. Xavi menggantikan Ronald Koeman yang dipecat Barcelona beberapa waktu sebelumnya. Kedatangan Xavi diharapkan mampu membawa Barcelona bangkit setelah terpuruk di awal musim.
Bawa Barcelona Bangkit
Barcelona sempat terpuruk dan menjauh dari posisi 4 besar di awal musim 2021-2022. Demi bisa kembali bangkit, Barcelona kemudian mendatangkan Xavi sebagai pelatih menggantikan Ronald Koeman. Berkat perjuangan Xavi, Barcelona berhasil finish di posisi 2 pada musim kemarin.
Perjuangan Xavi mulai terlihat di musim ini yang ditunjukkan dengan kebangkitan Barcelona. Hingga pekan ke-24 ini, Blaugrana masih belum bisa digoyahkan dari posisi puncak klasemen di Liga Spanyol. Bahkan Barcelona merentangkan jarak sebesar 7 poin dengan Real Madrid yang tepat dibawahnya.
Xavi Hernandez juga berhasil memberikan trofi pertamanya untuk Barcelona yaitu Piala Super Spanyol. Gelar tersebut diperoleh Barcelona pada tanggal 16 Januari 2023 di Arab Saudi. Menariknya lagi, trofi tersebut diraih Blaugrana setelah mengalahkan rival abadinya yaitu Real Madrid dengan skor telak 3-1.
Baru-baru ini Xavi juga kembali berhasil memenangkan laga El Clasico pada tanggal 3 Maret kemarin. Dengan skor 1-0 di semifinal Copa Del Rey, Barcelona menyingkirkan Real Madrid. Sayang sekali Xavi masih belum bisa membawa Barcelona berjaya di tingkat Eropa.
Xavi Hernandez adalah satu pihak yang memiliki peran penting dalam kebangkitan Barcelona di musim ini. Karena hal itulah profil Xavi Hernandez ramai dibicarakan oleh media. Bahkan Xavi sudah berhasil mempersembahkan trofi untuk Barcelona di musim keduanya melatih klub tersebut.***