Sejarah Villarreal sangat layak untuk diulik meskipun klub tersebut berasal dari kota kecil Spanyol. Terlebih jika melihat perjuangan Villarreal untuk bisa bersaing dengan klub papan atas Spanyol dan Eropa. Villarreal bahkan dijuluki sebagai kuda hitam di Liga Champions musim kemarin.
Dibandingkan klub lainnya, julukan Villarreal cukup unik yaitu El Submarino Amarillo yang berarti kapal selam kuning. Saat ini klub tersebut tengah berusaha kembali berada di papan atas. Pasalnya Villarreal ingin tetap bermain di kancah Eropa pada musim depan.
Sejarah Klub
Berdasarkan yang tertulis dalam sejarah Villarreal, klub tersebut terbentuk pada tanggal 10 Maret 1923. Klub dengan nama awal Club Deportivo Villarreal tersebut awalnya bermain untuk kompetisi regional. Baru pada tahun 1956, Villarreal berhasil promosi ke divisi 3 Spanyol.
Sebagian besar waktu di tahun 1980-an, Villarreal masih berkutat di divisi ketiga Liga Spanyol. Bahkan selama tahun 1990-an, Villarreal hanya bisa sampai ke divisi dua. Bahkan pihak klub memiliki utang yang besar dengan hanya memiliki stadion berkapasitas 3.500 orang.
Fernando Roig kemudian mengambil alih Villarreal di tahun 1997 dan mengatasi semua masalah Villarreal. Sang konglomerat keramik tersebut berambisi besar menjadikan Villarreal kekuatan baru Spanyol. Dengan mengandalkan pemain lulusan akademi yang dikombinasikan pemain luar, Villarreal diharapkan bisa bersaing di kancah Eropa.
Satu tahun setelah diambil alih, Villarreal berhasil menembus La Liga melalui babak play off. Villarreal berhasil finish di posisi 7 di tahun pertamanya dan merupakan perkembangan yang sangat memuaskan. Sejak saat itu Villarreal mulai mendatangkan pemain -pemain hebat Eropa.
Usaha Fernando Roig akhirnya mulai terlihat hasilnya ketika Villarreal berhasil menembus Liga Spanyol di tahun 2006. Sang pelatih, Chili Pellegrini bahkan berhasil membawa Villarreal hingga semifinal Liga Champions. Musim 2007-2008, Pellegrini membuat Villarreal finish sebagai runner up Liga Utama Spanyol.
Villarreal memang menunjukan perkembangan yang sangat signifikan sejak diambil alih oleh Fernando Roig. Bukan hanya karena uangnya, tetapi karena juga investasi di bidang infrastruktur klub. Bahkan stadion yang dulunya terlihat sangat kecil kini sudah direnovasi menjadi berkapasitas 25.000 kursi dan diganti dengan nama Stadion de La Ceramica.
Sejarah Julukan Klub
Villarreal merupakan salah satu klub yang memiliki julukan cukup unik yaitu El Submarino Amarillo. Julukan tersebut mulai dipakai pada musim 1967-1668 saat Villarreal berusaha kembali ke kasta ketiga Spanyol. Rupanya julukan tersebut memiliki sejarah tersendiri di kalangan penggemar Villarreal.
The Yellow Submarine merupakan judul salah satu lagu The Beatles yang populer di tahun 1966. Penggemar Villarreal terlihat menyanyikan lagu tersebut di sebuah pertandingan musim 1967-1968 sambil mengangkat seragam kuning klub. Sejak saat itu lagu The Yellow Submarine identik dengan Villarreal dan menjadi julukan klub.
Kuda Hitam La Liga dan Eropa
Sejak berpromosi di Liga utama Spanyol, Villarreal secara konsisten menjadi kuda hitam di La Liga. Tingkatan kuda hitam Villarreal semakin meningkat ke Eropa sejak tahun 2006 lalu. Hal tersebut tidak luput dari pencapaian Villarreal selama ini.
Villarreal menjelma menjadi salah satu kekuatan di Liga Spanyol dan menjadi saingan kuat Real Madrid dan Barcelona. Hal tersebut dibuktikan dengan rutinnya Villarreal menempati papan atas Liga Spanyol. Padahal dibandingkan Sevilla dan klub-klub lainnya, Villarreal termasuk anak baru di La Liga.
Pencapaian mengejutkan Villarreal juga berlanjut ke tingkat Eropa yang pertama ditembus pada tahun 2006. Villarreal juga tercatat pernah menjuarai Liga Eropa di tahun 2021 dengan mengalahkan Manchester United. Musim kemarin, Villarreal kembali menembus semifinal Liga Champions dan menjadi kuda hitam kompetisi tersebut.
Pencapaian tersebut tidak luput dari perjuangan Fernando Roig yang mengubah klub kota kecil menjadi kekuatan baru Eropa. Selain itu, Villarreal terkenal lebih suka membentuk anak didiknya dibandingkan membeli pemain bintang. Karena hal itulah Villarreal berhasil menjadi kuda hitam yang sangat diperhitungkan.
Sejarah Villarreal sebagai klub yang berasal dari kota kecil memang cukup mengejutkan. Tim berjulukan Kapal Selam kuning tersebut mampu berkembang sangat pesat dan menjadi kuda hitam Spanyol. Bahkan sepak terjang Villarreal di kancah Eropa membuat kagum pecinta sepak bola.***